Buku Riyadhus Shalihin ini merupakan terjemahan dari Kitab Riyadhus Shilihin karya Imam an-Nawawi-Rahimahullah Ta’ala yang tentunya sudah tidak asing lagi di kalangan kaum muslimin, karena memang begitu istimewa kandungan hadist-hadits di dalamnya bak mutiara yang tersusun indah. Di antara keistimewaan buku ini adalah ta’liq (komentar) dua ulama ahli sunnah yang menjadi panutan abad ini yaitu syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani dan Syaikh Muhammad bin Shalih al- Utsaimin rahimahumallahu Ta’ala.
Kumpulan hadist karya Imam An-Nawawi ini menjadi rujukan seluruh ulama dan menjadi warisan ilmiah dari masa ke masa. Maka kitab Riyadush Shalihin adalah sebuah warisan bersejarah. Materi dalam buku Riyadhus Shalihin ini dimulai dari bab Ikhlas sampai bab Istighfar. Dengan adanya pencantuman nomor hadist dan takhrijnya dan adanya penjelasan tentang kandungan hukum hadist, serta pula penjelasan makna tentang sitilah-istilah sulit yang terdapat di dalam hadist, membuat kita semakin mudah mempelajarinya dan memahaminya.
Buku Riyadhush Shalihin dengan izin Allah memberikan manfaat yang besar bagi kaum muslimin, karena dua hal:
Pertama, isi kandungannya yang memuat bimbingan yang dapat menata dan menumbuhkan jiwa serta melahirkan satu kekuatan yang besar untuk berhias dengan ibadah yang menjadi tujuan diciptakannya jiwa tersebut dan mengantarnya kepada kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Karena buku Riyadhush Shalihin ini berisi tentang Targhib dan Tarhib serta kebutuhan seorang muslim dalam perkara agama, dunia dan akhiratnya. Kitab ini adalah kitab tarbiyah (pembinaan) yang baik yang menyentuh aneka ragam aspek kehidupan individual (pribadi) dan sosial kemasyarakatan dengan uslub (cara pemaparan) yang mudah lagi jelas yang dapat dipahami oleh orang khusus dan awam.
Kedua, tingginya kedudukan ilmiah yang dimiliki pengarang Riyadhush Shalihin ini diantara para ulama zamannya karena keluasan ilmu dan dalamnya pemahaman beliau terhadap sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam.