Bertauhid kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan tauhid asma wa sifat merupakan salah satu diantara tiga rukun tauhid; tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma wa sifat.
Kedudukan ilmu ini di dalam agama, begitu tinggi dan agung. Siapapun tidak mungkin dapat beribadah kepada Allah secara sempurna, sebelum ia mengetahui Nama-nama Allah dan Sifat-sifat-Nya; baru setelahnya ia bisa beribadah kepada-Nya dengan yakin.
Tidak diragukan bahwa masalah asma’ (nama) dan shifat (sifat) Allah subhanahu wa ta’ala termasuk salah satu asas akidah paling agung, dan paling luhur untuk dibicarakan. Beragam pernyataan bermunculan terkait permasalahan ini. Ada yang murni meniadakan. Ada yang menetapkan nama-nama Allah subhanahu wa ta’alasecara garis besar, kemudian meniadakan sifat-sifat. Ada pula yang menetapkan nama-nama dan sifat-sifat Allah subhanahu wa ta’ala, namun menolak sebagian di antaranya; dengan menakwilkan, dan mengalihkannya dari lafal zhahirnya. Ada pula yang menyatakan wajib mengimani semua nama-nama dan sifat sifat Allah sebagaimana yang tertera dalam kitab Allah dan Sunnah shahihah, serta memberlakukannya sesuai zhahimya, menafikan takyif dan tasybih darinya. Kelompok terakhir inilah yang dijuluki salaf dan ahlussunnah.
Pada buku ini pembaca akan dapatkan penjelasan-penjelasan tentang akidah salafus saleh berkenaan dengan nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya. Juga mengandung kaidah-kaidah agung dan beragam faidah terkait persoalan nama-nama dan sifat-sifat Allah juga penjelasan makna ma’iyah sebagaimana yang disebutkan dalam kitabullah, baik ma’iyyah (kebersamaan) secara khusus, ataupun secara umum, menurut pandangan ahlussunnah wal jamaah.