“Apa yang dilakukan bila terlanjur jatuh cinta? Simak kisah mereka yang dimabuk cinta. Tentang pria yang bingung mencari cinta. Juga wanita yang sedang menanti cinta. Saling mencinta namun belum mampu untuk menikah”
Kalau ngomong Masalah cinta, maka gak akan habis dibahas, hanya episode yang berulang dari awal zaman hingga saat ini, kisah atau sandiwara yang berulang-berulang dengan
Bagaimana Qabil membunuh Habil,
Julius Caesar yang konon bertekuk mengharap cinta Cleopatra
Unta nabi Shalih yang terbunuh, Nabi Yusuf yang kuat melawan godaan cinta terlarang
Julio dan romiet yang konon bunuh dari bersama, harapannya ruh memadu kasih di surga karena di dunia hendak dipisahkan
Bagaimana Sitinurbaya yang terpaksa mencintai
Kisah-kisah diatas hanya sedikit dari berbagai kisah cinta dengan tragedinya, dengan keanehannya dan dengan kebahagiaannya. Kisah diatas belum bisa mewakili berbagai kisah cinta yang masih terkubur oleh ketidaktahuan manusia dan tidak angkat ceritanya di atas permukaan pengetahuan manusia. Masih banyak kisah cinta yang lebih bahagia telinga mendengarnya dan lebih deras air mata mengalir karena melihatnya.
Sampai di zaman modern sekarang ini, kisah cintapun bertambah dan lebih menunjukkan macamnya. kisah cinta di zaman modern ini hanya mengulang kisah-kisah cinta di zaman sebelumnya dengan skenario yang hampir sama bahkan sama persis. hanyalah perbedaan zaman, perbedaan adat, perbedaan tempat dan waktu, perbedaan pemikiran yang menjadi bumbu pelengkap serta ramuan yang membedakannya dengan kisah-kisah sebelumnya.
Telah tertulis di surat kabar dan majalah, kisah dua sejoli yang rela bunuh diri bersama meminum racun bersama karena cinta mereka tidak direstui, telah termaktub juga kisah seorang suami yang membunuh istrinya hanya karena praduga istrinya telah selingkuh. Wallohu musta’anmanusia buta karena cinta.
Begitu besar kekuatan cinta, selalu melahirkan kisah dan memunculkan masalahnya sejak zaman manusia mulai diberi beban beribadah dimuka bumi sampai ujung kehidupan dunia. Oleh karenanya Allah Al-Hakim, Yang Maha Bijaksana, menurunkan agama Islam yang mulia ini dimana didalamnya terdapat penjelasan mengenai cinta. bagaimana seorang hamba menyikapi cinta, siapakah yang didahulukan cintanya, bagaimana meredam gejolak cinta asmara.
Hal ini pula yang mendorong kami dengan segala keterbatasan ilmu mencoba mengangkat tema mengenai cinta. Namun karena pembahasan cinta sangat luas cakupannya maka kami hanya membatasi pembahasan cinta sesuai dengan kisah-kisah pengantar diatas yaitu cinta dua sejoli pasangan manusia atau lebih tepatnya cinta asmara.